Ada banyak jenis/macam charger yang
beredar diinternet, mulai dari yang sangat simpel sampai yang paling rumit.
Namun disini saya sajikan rangkaian
charger untuk aki kategori yang sederhana yang dimana charger ini akan otomatis
memutus arus/tegangan apabila batas yang ditentukan telah tercapai, karena
fungsi utama dari auto cut off ini adalah untuk itu.
Sebagai contoh disini saya
menentukan agar rangkaian memutus proses charging ketika tegangan mencapai
sekitar 13V(aki MF), maka saya pasang dioda zener 13V dan hasilnya ketika
tegangan aki mencapai 13.41V(Relatif) maka rangkaian memutus proses charging
ditandai dengan lampu hijau menyala.
Maksimal arus pengisian adalah 3A,
ini sesuai dengan label yang tertera pada bodi aki MF motor yaitu fast charging
3A(30menit) sedangkan normal charging menggunakan arus 400mA(5-10jam) maka
digunakanlah dioda bridge D3SBA yang mempunyai arus maju maksimal sekitar 3A.
Tapi harus diingat bahwa pemakaian fast charging dapat memperpendek usia pakai
aki tersebut, maka lebih disarankan menggunakan normal charging.
Untuk pemasangannya rangkaian
terlebih dahulu disambungkan ke aki, baru ke catu daya(tegangan sumber),
tujuannya ialah supaya tegangan yang di pantau rangkaian adalah tegangan aki
pada saat itu. Apabila yang di hubungkan ke sumber daya dulu maka rangkaian
langsung memutus tegangan karena rangkaian langsung mendeteksi tegangan sumber.
Rangkaian ini juga bisa mendeteksi
aki yg sudah rusak atau kering elektrolitnya yaitu ketika rangkaian di beri
tegangan sumber maka rangkaian langsung memutus tegangan!
Berikut rangkaiannya.
Skema auto
cutt off charger.
-Update:
Dikarenakan yang membuat banyak yang sulit mencari transistor 2N5401 maka bisa
diganti dengan transistor PNP sejenis misalnya A1015 dll, dan kebanyakan yang
gagal membuat karena tataletak kaki ttransistor itu beda dengan yang umum
dipasaran.
*dioda
1N5404 adalah opsional/bisa ditambahkan atau dihilangkan. Dioda bertujuan
agar lampu indikator merah padam ketika lampu indikator hijau menyala(full)
namun tegangan akan terpotong sekitar 0.7V dan proses pengisian akan berhenti
sebelum batas yang ditentukan.
Kit yang
sudah jadi dan test rangkaian.
Untuk
opsional lain dapat menambahkan buzzer paralel dengan lampu indikator hijau,
jadi ketika aki penuh selain indikator hijau menyala buzzer juga berbunyi.
Opsional
penambahan buzzer.
Posisi
kaki relay.
Relay
tampak dari atas.
Catatan:
*) Tanpa aki = LED HIJAU menyala.
*) Proses pengisian = LED MERAH
menyala.
*) Aki penuh = LED MERAH & LED
HIJAU menyala (tanpa dioda opsional).
*) LED MERAH MATI lalu LED HIJAU
menyala (dengan dioda opsional terpasang).
Jika telah berhasil atau kurang puas
dengan rangkaian yang ini, saya sajikan rangkaian yang sama fungsinya namun
dengan adanya beberapa peningkatan, diantaranya: dapat diatur tingkat cut-off
nya, tegangan pengaturan yang presisi dan relay tidak bergetar ketika hampir
penuh. cek postingannya "DISINI!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.