Kali ini saya mau share skema
charger otomatis yang dapat diatur proses cut off-nya.
Charger ini hampir sama dengan charger auto cut off sebelumnya yaitu masih menggunakan relay sebagai saklar pemutus arusnya, namun pada bagian sensor tegangan proses charging menggunakan op-amp dengan selisih 10-15mV pada bagian input comparatornya.
Keunggulan charger ini dibandingkan yang sebelumnya yaitu ketika tegangan baterai hampir penuh maka relay tidak akan berdengung sebab output op-amp bersifat logic dan proses cut off nya dapat diatur sesuai baterai yang digunakan dengan memutar trimpot.
Charger ini hampir sama dengan charger auto cut off sebelumnya yaitu masih menggunakan relay sebagai saklar pemutus arusnya, namun pada bagian sensor tegangan proses charging menggunakan op-amp dengan selisih 10-15mV pada bagian input comparatornya.
Keunggulan charger ini dibandingkan yang sebelumnya yaitu ketika tegangan baterai hampir penuh maka relay tidak akan berdengung sebab output op-amp bersifat logic dan proses cut off nya dapat diatur sesuai baterai yang digunakan dengan memutar trimpot.
Berikut skemanya:
Cara
kerja:
Ketika saklar ditutup, maka tegangan
sumber(dari trafo) akan drop setara/mengikuti tegangan baterai pada saat itu,
keadaan tersebut pada input IC non-inverting tidak lebih besar dari input
inverting yaitu tegangan referensi sebesar 5.1V maka keluaran akan negatif
karena input inverting lebih besar dari input non-inverting. Dengan demikian
tidak ada arus VBE pada transistor dan relay pun tetap pada kondisi off.
Seiring bertambahnya tegangan pada
baterai maka tegangan pada input non-inverting pun ikut naik dan jika pada
input non-inverting ini lebih besar 10mV dari input inverting maka output IC
akan langsung tinggi mendekati VCC, dengan demikian transistor mendapatkan arus
VBE yang cukup dan pada kondisi ini relay akan langsung on dan mengakibatkan
putusnya proses pengecasan pada baterai, pada saat ini pula tegangan sumber
akan kembali ketegangan awal atau tak terbebani yang artinya lonjakan tegangan
dari batas aki penuh ke tegangan maksimal sumber, pada input non-inverting juga
akan ikut melonjak menjauhi diatas input inverting yang artinya relay akan
terus on hingga saklar dibuka(reset)..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.